Tasikmalaya- Acara Pisah Sambut & Paturay Tineung Tsanawiyyah-Mu'allimin Pesantren PERSIS 91 Sukasari-Bantargedang dihadiri Keluarga Besar PERSIS Bungursari diantaranya PC PERSIS Bungursari, PC PERSISTRI Bungursari, PC Pemuda/Pemudi PERSIS Bungursari, Mudirul'Am beserta Mudir Tsanawiyyah-Mu'alimin, Komite Pesantren PERSIS 91, PJ PERSIS Bantargedang juga para Orang tua santri/santriwati.
Bertempat di Aula Pesantren acara berlangsung lancar penuh khidmat. Para santri beserta tamu undangan tampak antusias menyaksikan satu persatu rangkaian acara. Diawali dengan lantunan ayat suci Al-quran yang dibacakan oleh ananda Al Fikri santri kelas XI. Sebelumnya acara dipandu oleh ananda Mohammad Sandi, santri kelas XI.
Lagu Indonesia Raya menggema mengingatkan perjuangan orangtua dulu terlebih aktifis/guru/tokoh PERSIS sendiri, Buya M. Natsir tampil di depan menggenapkan langkah menuju Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Lagu Mars PERSIS karya Bapak H. Ihsan S. Latief, M.Si. juga lagu Mars RG-UG karya Al-Ustadz Suraedi meraung keras, membangkitkan semangat menegakkan Izzul Islam. Acara dilanjut dengan penampilan para santri.
Al-Ustadz Anas Nasrudin, BA selaku Ketua PC PERSIS Bungursari membuka acara dengan kata sambutnya menyampaikan rasa terimakasih teriring doa jazakumullohukhoir kepada para asatidz/asatidzah atas dedikasi yang telah diberikan kepada santri Pesantren PERSIS 91. Sebelumnya kata sambut disampaikan oleh Komite Pesantren, Mudir Tsanawiyyah, Mudir Mu'allimin juga Mudirul'Am.
Al-Ustadz Jajang Somantri selaku Komite Pesantren titip pesan kepada seluruh santri bahwa ananda lahir dari Pesanten PERSIS, Ruh RijalulGhad / UmmahatulGhad harus dihadirkan pada sikap, ditonjolkan dengan akhlak mulia sesuai Quran Sunnah yang telah diajarkan di Pesantren. /riono
*****