Pertemuan yang dimulai pukul 13.34 WIB itu dihadiri oleh Orang Tua/Wali Santri setiap tingkat dari mulai kelas 1 hingga kelas 6. H. Amang Abdurrahman dalam sambutannya memberikan motivasi untuk seluruh Asatidz/ah dan juga orang tua agar senantiasa mendorong dan mendukung kegiatan pendidikan yang ada di Jamaah Bantargedang khususnya tingkat Diniyah Ula, "jangan sampai lembaga pendidikan kita berhenti" Ucap Amang.
"Untuk satu kali kita menitipkan kendaraan, parkir saja harus bayar dua ribu rupiah, jika satu bulan sudah berapa? Ini menitipkan anak kita tentu tidaklah seberapa." Lanjut Amang seraya mendorong orang tua/wali santri untuk terus mendukung program pendidikan Diniyah Ula.
Dalam pertemuan yang berakhir menjelang waktu Ashar itu dipaparkan berbagai program yang akan dilaksanakan oleh Diniyah Ula termasuk kegiatan tambahan yang sifatnya umum yaitu mengaji ba'da Maghrib.
Setelah program Diniyah Ula disampaikan diadakan tanya jawab dan menampung berbagai keluhan, saran, masukan dari para orang tua. Ida salah seorang orang tua/wali santri asal Bantargedang mengatakan mendukung penuh apa yang diprogramkan oleh Diniyah Ula (Pesantren), "Saya selaku orang tua mendukung apa yang diprogramkan, saya ingin anak kembali belajar di sekolah karena selama belajar di rumah kemarin anak malah lebih banyak bermain." Kata Ida.
"Dengan anak datang ke sekolah, setidaknya anak merasa terikat dan memiliki rasa tanggung jawab" Tambahnya.
Diakhir pertemuan, Mudir Diniyah Ula Cecep Nurdin, S.Ag., M.Pd. berharap seluruh orang tua untuk mendukung penuh apa yang menjadi program Diniyah Ula dan tidak sungkan untuk memberikan saran dan kritikan demi kemajuan lembaga pendidikan Diniyah Ula yang ada di Jamaah Bantargedang. (AGZ)